My Weird Sunbae #2
Cast :
~Park Min Joon *you*
~Ahn Jaehyo
~Choi Youkyung
~all BLOCK B member
Kategori : NC17,Yadong,Romance
“mwo? Apa yang kau
maksud?” tanyaku bingung. Jaehyo langsung mengarahkan telunjuknya
kebawahku.. Setelah aku ikut melihat..
TERNYATA HANDUKKU JATUH DAN SUDAH MENGEKSPOS JELAS BAGIAN DADAKU! TTOTT
“KYAA…! DASAR NAMJA PERVERT!” teriakku dan segera menendangnya keluar
kamar, lalu kubanting pintuku dgn kencang…
Jaehyo POV
ya tuhan.. Dia itu manusia atau kuda sih? Tendangannya benar2 sukses
membuat pantatku sakit…
YAA..! SIAPA YG KAU PANGGIL NAMJA PERVERT HAH?! MELIHAT TUBUHMU ITU
TIDAK ADA ENAK2NYA SAMA SEKALI! teriakku dari luar kamarnya, bohong jika
aku berkata begitu, sesungguhnya aku sudah benar2 bernafsu ketika awal
melihat dia hanya mengenakan handuk, tubuhnya yang putih benar2
membuatku menelan liurku berkali-kali…
Kutunggu dia sembari bersender dipintu kamarnya. Tiba-tiba saja dia
membuka pintunya yg membuatku jatuh tepat diantara kakinya *bayangin si
Min Joon lagi ngangkang sambil kacak pinggang*
“bunga-bunga merah? Lumayanlah, setidaknya kau terlihat lebih dewasa
sekarang” ujarku sembari terkekeh dan mengangkat roknya dgn
kakiku,segera saja dia menyingkirkan kakiku dan mencubitnya keras.
Author POV
“YAAA..! Sakit bodoh!” teriak Jaehyo dan cepat2 berdiri menghadapmu.
“hahaha… Mianhe” ujarmu lalu meninggalkan Jaehyo dan turun kedapur.
“mau apa kau?” tanya Jaehyo bingung ketika melihatmu mengenakan celemek
dan mengikat rambutmu. “mau masaklah! Memangnya kau kira aku mau nyuci?”
balasmu lalu mengeluarkan segala macam bahan makanan dari kulkasmu.
“mwo? Kau bisa masak?” tanya Jaehyo sedikit agak ragu.
Pletakk..!
Kau menjitak kepalanya pelan. “aishh.. Appoyo..” sungut Jaehyo sembari
mengelus-elus kepalanya. “hahaha rasakan itu!” ucapmu lalu mulai
memasak. “oppa,kau duduk saja disitu!” perintahmu sambil menunjuk bar
kecil dibelakangmu.
“ye,tapi kenapa dirumahmu ada bar begini? Kau sering minum-minum ya?”
tanya Jaehyo penasaran. “kadang-kadang,sebetulnya appaku yang
membuatnya,katanya biar appaku tdk perlu keluar,tinggal minum saja
dirumahku bila menginap” ujarmu sambil sibuk menumis. “ohh.. Apa kau
punya cola?” tanya Jaehyo.”nde,ambil saja dikulkas” ujarmu dan mulai
sibuk memotong sayuran. “akkhh..” jeritmu pelan.”waeyo?!” tanya Jaehyo
panik.”ani.. Jariku hanya terpotong sedikit” “jarimu itu berdarah pabo!
Cepat hentikan darahnya!” “ta..tapi..” “aishh..!” langsung saja Jaehyo
mengemut jarimu.
“oppa? Apa yang kau lakukan?” tanyamu bingung.”puhh.. Aku hanya mengisap
darah kotor yang terus-menerus mengalir keluar itu,sana cepat cuci
tanganmu dan langsung kau beri plester!” perintah Jaehyo. Kamu langsung
melakukan perintah Jaehyo.”apa maksudnya? Kenapa jantungku
berdebar-debar begini?” batinmu dengan muka memerah,tak lama kemudian
kamu melanjutkan memasak kembali.
“fuhh.. Akhirnya selesai juga..” ucapmu bangga.”oppa ayo kemari!”
panggilmu pada Jaehyo yang sibuk menonton TV.”ndeee..!” ujarnya sambil
berlari tergopoh-gopoh kearahmu. “mwo? Ini kebanyakan untuk 2 orang!”
protesnya.”tunggu saja sebentar lagi..” ujarmu misterius.
“mwo?”
tanya Jaehyo bingung dan langsung
setelah itu ada yang memencet bel rumahmu. “MINJOON!! KAMI NUMPANG MAKAN
YA!!” teriak orang yang tak lain adalah teman-teman Jaehyo. “yaa!
Masuklah!” perintahmu.”jadi ini yang kau maksud? Tau darimana kau mereka
akan datang?” tanya Jaehyo bingung.”emm.. Feeling?” jawabmu sambil
tertawa. “aishh.. Kau ini..” sungut Jaehyo sambil menggaruk kepalanya.
“sudah jangan banyak protes! Cepat duduk!” tukasmu dan menarik tangannya
lalu mendudukkannya disalah satu kursi. “annyeong.. Maaf mengganggu
malam-malam begini ya..” ujar Taeil dan teman-temannya yang entah kapan
sudah berada didapur. “nde, gwenchanayo! Anggap saja ini rumah kalian!”
ujarmu sambil tersenyum dan menyuruh mereka untuk duduk. Kamupun
mengambil satu kursi kosong disamping Jaehyo dan Zico.
“Minjoon-ah,ini kau yang memasak? Woahh.. Mashitta!” puji Kyung,U-KWON
dan P.O bersamaan. “jinjja? Silahkan tambah lagi jika kalian suka!”
ujarmu sambil menyengir. “oppa,kenapa kau tidak mau makan eoh?” tanyamu
bingung ketika melihat Jaehyo yang hanya sibuk mengobrol dengan B-Bomb
disebelahnya yang mulutnya penuh dengan nasi.
“suapi aku,dan aku akan makan..” rayu Jaehyo ketika mendengar kau
bertanya. “err… Zico-ssi.. Mari kita bertukar tempat,tolong kau suapi
Jaehyo oppa ya” pintamu kepada Zico yang sedang rebutan makanan dengan
Taeil.”ok,serahkan saja padaku!” sahut Zico dan langsung bertukar tempat
duduk denganmu. “lho? Kenapa Zico yang ada disampingku? Mana Minjoon?”
tanya Jaehyo bingung. “hyung.. Pesawatnya datang.. Ayo buka mulutmu.. Ahhhh!” perintah Zico,B-Bomb langsung mencubit pelan perut Jaehyo hingga dia berteriak kaget. Saat itu juga Zico langsung memasukkan sendok yang berisi makanan itu kedalam mulut Jaehyo. “bagus! Anak pintar!” ujar Zico terkekeh dan diikuti oleh tawamu dan teman-teman Jaehyo diruang makan itu.
“hahar. Donghaeng.. Hurang hajar..!” ujar
Jaehyo terbata-bata karena mulutnya penuh dengan makanan. Kamu langsung
pindah ketempat dudukmu semula.”ayo makan ini!” perintahmu. “aaaa..”
ujar Jaehyo dengan mulut yang terbuka lebar. “makan sendiri! Kau kira
aku mau menyuapimu eoh?!” tukasmu kesal dan mulai melanjutkan makanmu.
Tiba-tiba saja tangan Jaehyo usil dan mulai mengelus-elus pahamu,kamu
yang kesal langsung menendang kakinya tepat ditulang kering. “ouchh..”
ringis Jaehyo dan langsung makan dengan benar. “rasakan itu! Hahaha”
batinmu sambil tertawa.
~*20 minutes later*~
“terimakasih atas makanannya! Kami semua pamit dulu,annyeong..” pamit
ke6 teman Jaehyo dan meninggalkan Kamu dan Jaehyo berdua dirumahmu.
“oppa? Kau tidak pulang?” tanyamu bingung. “ani! Aku menginap disini!”
“tapikan besok kita sekolah!” “justru itu,aku menginap disini agar kau
tidak terlambat!” “aishh.. Yasudahlah.. Lalu siapa yang tinggal
dirumahmu?” “tidak ada” “lalu kau tidur dimana?” “dikasurmu lah!
Memangnya kau mau mengurusku jika sampai aku masuk angin?” “lalu aku
tidur dimana?!” “ya dikasur denganku!” “mwo?! Kaukan namja!” “memang
kapan aku jadi yeoja eoh?!” “aishh.. Bukan itu maksudku pabo!” “lalu
apa?” “err.. Kau.. Kau tidak akan menyerangku kan?” “mwo?! Hahahaha..!
Tenang sajalah! Aku tidak tertarik pada anak kecil sepertimu!” “hufftt..
Kupegang kata-katamu itu,tunggu sebentar! Aku mau ganti baju dulu! “aku
ikut! Biar kugantikan bajumu!” “iya,dan kau akan mati sekarang juga..”
“err.. Aku hanya bercanda.. Ayolah jangan dianggap serius..” “dasar
namja mesum!” teriakmu dan lari keatas untuk ganti baju. Sementara
Jaehyo hanya senyum-senyum melihatmu.
You POV
“dia bisa dipercayakan? Semoga saja begitu..” tanyaku kepada diri
sendiri saat sedang memilih-milih baju tidur,ini dia! Celana selutut
warna hijau tua dan kaus tanpa lengan bergambar pikachu warna merah.
“heeii! Apa aku sudah boleh masuk?!” tanya Jaehyo dari luar kamar,”ya!
Masuklah!” perintahku sambil berjalan kearah balkon. “apa yang kau
lakukan?” tanyanya bingung. “malam ini dan besok aku tidur
dibalkon,kau,selamat tidur. Jjaljayo” jawabku lalu menutupi tubuhku
dengan selimut yang berada di atas sofa. Tiba-tiba saja ada yang
mengangkat tubuhku,rasanya seperti melayang. “yaa! Apa yang kau
lakukan!? Aku kan sudah bilang bahwa aku tidur dibalkon!” teriakku
menahan malu.tangan besarnya berada tepat diatas pantatku.
“kau itu budakku, dan budak harus menuruti apa kata tuannya! Jika kau
kuperintahkan untuk tidur dikasur denganku,maka jangan melawan! Aku
tidak mau kau sampai sakit!” ujarnya dengan nada yang terdengar sedikit
marah. Dia langsung menidurkanku dikasur dan menutupi tubuhku dengan
selimut.”mwo? Tapi sun..” belum sempat aku menyelesaikan kalimatku.
Bibirnya sudah menyambar bibirku. “jangan panggil aku sunbae! Panggil
aku oppa,arra? Dan sekarang tidurlah! Jangan banyak protes atau kau dan
aku akan kesiangan esok hari!” perintahnya dan tidur disebelahku sambil
menghadapku dan memelukku. Tak terasa mataku mulai berat dan akupun
tertidur dipelukannya.
~*morning*~
“pagi! Ayo bangun tukang tidur!” teriak seseorang yang kuyakin itu
Jaehyo. Aku langsung bangun dan melihat dia hanya mengenakan celana
seragam,sementara kemejanya belum dikancing semua dan menampakkan tubuh
atasnya. “pakai baju yang benar!” teriakku sambil menimpuknya dengan
bantal.”mwo? Kau malu ya? Dasar bocah! Hahaha” tawanya sambil memegangi
perutnya. Sial,aku diejek bocah.
Tiba-tiba saja dia menggendong tubuhku dan mulai membawaku meninggalkan
kamar. “ya! Apa yang kau lakukan?! Turunkan aku!” protesku sambil
menggebuki dadanya. “ouch! Diam atau kulempar kau kelantai satu!”
bentaknya.”mwo?! Kau tidak bisa berlaku manis ya? Aku ini wanita!”
“sejak kapan kau jadi wanita? Kau kan bocah hahaha” ujarnya sambil masih
menggendongku ala bridal menuruni tangga.
Jaehyo langsung mendudukanku disalah satu kursi meja makan. Didepanku
sudah terdapat jus jeruk dan roti bakar rasa coklat.”darimana kau tau
aku suka coklat?” “emm.. Feeling? Hahaha” dia menjawab seperti kataku
semalam. “apa aku boleh bertanya?” tanyanya. “bertanya tentang apa? Silahkan saja” jawabku sambil mengunyah roti..
TBC
Posted on April 2, 2013, in Fanfiction and tagged BLOCK B, Jaehyo, NC17, Yadong. Bookmark the permalink. 6 Comments.
kkk… bru comment nih author, mian ne.. gtw cra commentx.. hahha 😀
btw, aq ska ide crita ff u ini looo… lucu… aq pkir jaehyo dkk bkalan kasar sma minjoon.. trnyata nggak…
emm.. klo mnurutq, mgkn bhs yg dpke aja.. krg sdikiiiiit baku… ya.. krg nyaman aja bcax.. mnrutq… hehhe.. oke.. next part cpt ya author.. 🙂
Wah ini seruuuu!!ditunggu lanjutanya ya:)
Love this ff!!! Kapan nih lanjutannyaaa?? Udah ga sabar… Hehehehehe…
bener2 nungguin next chapt nya….
Dibuka lagi dibaca lagi belon ada next chapt yg di tunggu2,,, kapan nih
Suka bgt ma jaehyo
cepat lanjutkan yg ketiga X< udah engga sabar nih~